PKS Siap Bekerja Sama Hadapi Pilkada 2024
MEDAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut siap bekerja sama dengan pihak dan partai manapun menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Kita siap bekerja sama asalkan mereka mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Salman Alfarisi dalam temu pers di Medan, Sabtu (16/7).
Hadir di sana Sekretaris MPW Cecep Wiwaha, Ketua Dewan Pakar Organisasi dan Wilayah Amsal Nasution, Ketua Komisi Kebijakan Publik dan Kajian Strategis Sigit Pramono Asri, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Usman Jakfar yang juga Ketua DPW PKS, Sekretaris DPW Drs. Misno Adisyah Putra, Ketua Dewan Syariah Wilayah Hariyanto, dan Ketua Bidang Kaderisasi Hamzah Sagimun.
Hal itu disampaikan Salman usai pelantikan 16 anggota Dewan Pakar PKS Sumut, yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.
Dijelaskan Salman, PKS juga terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai politik untuk sama-sama menjaga menjaga kualitas demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam kaitan Pilkada 2024, yang ditandai dengan pemilihan Gubernur Sumut kita tentu saja siap bekerja sama secara intensif dengan syarat tujuan utamanya adalah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat,” urai Salman.
Perkuat Wawasan Keilmuan
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Usman Jakfar yang juga Ketua DPW PKS menyebutkan, kehadiran dewan pakar yang dilantik akan memperkuat dan mempertebal wawasan keilmuan untuk memberikan kontribusi positip baik kepada partai maupun pemerintah.
“Para anggota dewan pakar nanti akan juga akan menawarkan politik gagasan dari semua tingkatan kepada publik,” sebutnya.
Pelantikan dewan pakar itu, lanjutnya sesuai amanah AD/ART PKS, yang diharapkan meningkatkan kecerdasan politik, sehingga mampu menggugah kesadaran dan kesejahteraan masyarakat, terutama menghadapi Pilkada 2024.
Dijelaskan, pelantikan 16 anggota dewan pakar PKS ini akan berkelanjutan di tahap berikutnya, dan pihaknya membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan syarat memiliki keilmuan dan kecerdasan.
Adapun ke-16 anggota dewan pakar dari berbagai disiplin berasal dari Medan, dan daerah lain itu, di antaranya Amsal Nasution (Ketua) Ramlan (Sekretaris ) para anggota Firdaus Fadwa, Ida Mariana, Abdullah Sani, Alwen, Chandra Rambey, Sofwan Tambunan, Emmiyati Dalimunthe, Sahril Tumanggor, Muhammad Sontang Sihotang, Pinta Pudiyanti Siregar, Hasnil Aida, Rajidin, Ummi Khairiyah dan Zulkifli Siregar.